MINAHASA,POSTKOTANEWS.CO.ID – Kesehatan merupakan salah-satu bekal utama dalam kehidupan manusia. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Dr Lynda D. Watania MM MSi, saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan kerja dan kesehatan olahraga. Kegiatan berlangsung di Balai Kelurahan Tataaran Satu, Kecamatan Tondano Selatan, dan di Desa Tonsealama Tondano Timur, Kamis (02/10/2024)
“Saat ini, pemerintah getol membangun kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kesehatan berupaya untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat,” kata Sekda Watania.
Ia mengatakan, Bangsa Indonesia tahun 2045 akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah kondisi ketika saat itu akan terjadi lebih banyak sumber daya manusia yang potensial dibanding sumber daya manusia (SDM) lansia.
“Artinya, penduduk usia produktif dan terpelajar akan memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan periode sebelumnya,” ia menjelaskan.
Menurut Sekda, Bonus demografi merupakan kesempatan emas bangsa Indonesia untuk mempercepat pembangunan, karena pada periode tersebut struktur penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk usia produktif.
“Namun, hal tersebut dapat terwujud jika masyarakat di Indonesia memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya, jika kualitas buruk, mereka tidak akan merasakan bonus demografi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia menegaskan, dinas kesehatan Kabupaten Minahasa melaksanakan kegiatan seperti ini. Semua sektor bergerak untuk mewujudkan sumber daya manusia yang potensial.
“Bangsa yang besar ini kalau tidak bisa dikelola sumber daya manusia yang potensial, sumber daya manusia yang sehat dan kuat, nantinya anak cucu kita hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri,” ujarnya.
Sekda menjelaskan, kalau berbicara bonus demografi tahun 2045, berarti yang akan berada disana anak-anak kita yang saat ini masih berada di usia di bawah 10 tahun. Kualitas kesehatan masyarakat termasuk pemuda dan anak-anak perlu dijaga agar dapat mengoptimalkan kemampuan mereka.
“Kita tentunya berharap anak-anak kita kelak bisa menjadi pemuda-pemuda potensial yang nantinya bisa mengawal bangsa kita, mengawal daerah kita,” ujarnya.
Untuk itu, kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan. Kita harus menyampaikan kepada anak-anak kita, betapa pentingnya sebuah kesehatan, bukan cuma kesehatan diri sendiri, keluarga, tetapi juga untuk bangsa yang besar.
“Generasi milenial itu adalah generasi penerus, calon pemimpin bangsa. Jadi, kita harus melindungi mereka dari bergaul bebas, dan mendidik mereka tentang pola hidup yang sehat,” ia menambahkan.
Sementara Kadis Kesehatan Minahasa dr. Olviane Rattu M.Si kepada media ini mengatakan, sehat adalah dambaan setiap orang. Salah satunya upaya untuk mencapai dambaan itu tentu kita harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan kita.
Agar kita terhindar dari gaya hidup yang kurang sehat seperti itu, alangkah baiknya secara cerdas dan bijak kita mulai mewujudkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, serta sumber makanan yang mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ditambahkan Rattu, salah satu untuk menjaga kesehatan, yaitu dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. “Semua itu dapat membawa dampak positif bagi kesehatan, kebugaran, dan kebahagiaan untuk sekarang dan di masa yang akan datang,” tuturnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dihadiri, Sekda Dr Lynda D Watania, Kadis Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr. Olviane Rattu M.Si, Camat Tondano Selatan, Drs. Joris Tumilantouw, Camat Tondano Utara Dra. Thema Thorar, Lurah Tataaran 1, Deiby Lensun, SS, Kumtua Tonsealama Estefanus Dimpudus, AM,D, kader kesehatan, perangkat desa/kelurahan dan peserta.