MINAHASA- postkota.net- Terjadinya bencana Alam Banjir dan Tanah longsor di Minahasa dan Kota Manado akhir- akhir ini mendapat perhatian yang serius dari berbagai Institusi.
Cuaca extrem dan curah hujan kian meningkat di Daerah Kabupaten Minahasa menyebabkan luapan air Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano meningkat, sebagaimana hasil kunjungan Kapolres AKBP.Tommy Bambang Souissa SIK bersama Awak Media di Pintu air PLTA Tonsea Jumat 27/01-2023.
Suatu pemandangan yang mengerikan dihadapan Kapolres Souissa, ribuan kubikasi sampah terlihat menghalangi aliran air pada pintu Bendungan dengan ketinggian mencengangkan.
Kapolres Tommy Bambang Souissa berharap akan kesadaran Masyarakat agar tidak membuang Sampah sembarangan, ” Saya berharap agar Masyarakat bisa menyadari ini,” Kata Kapolres.
Kapolres juga menyayangkan hal seperti ini masih bisa terjadi, ” Sayang jika sampah ini tidak segera dibersihkan akan menghalangi aliran air dan bisa mengakibatkan banjir di Berapa Desa yang ada di pesisir DAS Tondano,” Ujarnya.
Kapolres juga menambahkan, “Saat ini kondisi ketinggian air masih normal karena, masih dibawah 200,” imbuhnya.
Harapannya kedepan , masyarakat lebih sadar akan kebersihan, dan lebih menjaga lingkungan sekitar, yang nantinya untuk kebaikan kita bersama.
Tak lupa ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada akan cuaca ektrim. “lebih khusus masyarakat yang bermukim di lokasi rawan banjir dan longsor, agar waspada dan mengantisipasi kemungkinan serta potensi-potensi terjadinya bencana alam,” Kata Souissa.(Udin)
