MINAHASA,-postkota.net- Penyelesaian masalah yang menimpa 110 Tukang dan pekerja pada pembangunan Gedung Pancasila di Universitas Negeri Manado, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, terus melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait yang ada di Kabupaten Minahasa.
Sebagaimana hasil pantauan postkota.net pada pukul 12.00 wita bertempat di Mako Polres Minahasa jalan manguni Kelurahan Wewelen Tondano Utara, hadir Sekertaris Dinas Sosial Yusak Linting SKM.M.Mkes bersama Kabid Resus Hety Lumbentoruan S.Sos, Kasi Rehabilitasi Sosial Greta Howan SE, dan pendamping Sosial Stella Tumbel.
Bukan hanya itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa Yesli Lariwa S Sos, dan Mediator Hubungan Industrial Bino Kangiden S.Sos serta Pengawas Disnaker Propinsi Sulawesi Utara Donald Koly M.SI juga turut dihadirkan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Minahasa dalam rapat singkat yang digelar Selasa 03/01-2023 untuk membahas nasib dari 110 pekerja yang saat ini masih bersengketa dengan Perusahaan PT.Razasa Karya Pelaksana Pekerjaan Gedung Pancasila di Unima.
Diketahui sebelumnya 110 Pekerja ini telah membuat Laporan Aduan di Polres Minahasa Sabtu 31/12-2022 dimana dalam Laporan para perwakilan Pekerja ini melaporkan Oknum terinisial HS alias Hendrik yang diduga telah melakukan penelantaran terhadap 110 pekerja ini, karna dimana selama dua Minggu Tidak dibayarkan Upah kerja dan tidak diberi makan sehingga para pekerja inipun tidak lagi mau melanjutkan pekerjaanya.
Kepala Dinas Sosial Dr.Maya Rambitan Mkes melalui Sekertaris Dinas Yusak Linting SKM.M.Mkes kepada wartawan mengatakan, segera akan menindak lanjuti kasus ini ,” Kami akan segera melakukan penelitian lebih lanjut tentang kasus ini, dan jika benar ini terjadi maka akan di tindak lanjuti sebagaimana Tupoksi kami,” Kata Yusak.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Industrial Disnaker Kabupaten Minahasa Yesli Lariwa S.Sos, kepada wartawan juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini, ” Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan menelusuri lebih jauh lagi tentang duduk permasalahan yang terjadi dan bilaman benar ada kelalaian yang dilakukan oleh Pihak Perusahaan, maka akan ditindak lanjuti hingga keranah hukum,” Tegas Lariwa.
Kapolres AKBP.Tommy Bambang Souissa SIK berharap agar Dinas terkait bergerak cepar untuk melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan ,” Saya berharap agar pihak Dinas sesegera Mungkin mengambil langkah serta menyelesaikan Konflik antara Pekerja dan Pihak Perusahaan, agar persoalan ini cepat selesai,” Kata Tommy Souissa. (Udin)