WALIKOTA KEMBALI MELANTIK PEJABAT ESELON II DAN PLT

Tomohon173 Dilihat

POSTKOTA.NETWalikota Tomohon Caroll Senduk lantik tiga orang pejabat Pemerintah Kota (Pemkot),Senin (10/10/2022) di ruang kerjanya,
Selain lantik tiga pejabat eselon II, Walikota Tomohon juga menunjuk tiga orang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis).
Dalam sambutannya Caroll Senduk mengatakan bahwa pelantikan itu bagian dari proses fungsi penguatan organisasi dalam rangka efektifitas penyelenggaraan pemerintahan.

Dimana selain mengisi jabatan lowong, hal tersebut juga bertujuan agar sasaran yang akan dicapai dapat terlaksana secara optimal.
“Proses pengisian jabatan ini telah sesuai ketentuan yang berlaku karena sebelumnya sudah dilaksanakan uji kompetensi dan hasilnya disampaikan ke Komisi ASN untuk dievaluasi serta diberikan rekomendasi,” jelas Dia.

Baca juga:  Walikota Dan Jajaran Pemerintahan Melayat Rumah Duka Atas Meninggalnya Almarhumah Elisabeth Winokan

Oleh karena itu Caroll Senduk berharap kepada para pejabat yang baru dilantik dan ditunjuk menjadi Plt Kadis agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional serta mengedepankan prinsip-prinsip good and clean governance.

“Harus mampu memberikan terobosan-terobosan inovatif dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat. Buatlah suatu hal yang mudah dalam pelayanan agar tercipta kepuasan dari masyarakat,” tambah Dia.
Selain itu diminta agar juga peka terhadap kondisi yang ada. Dan responsif terhadap isu-isu strategis.


“Dalam melaksanakan tugas jangan monoton. Jangan hanya terfokus atau bersandar pada target kerja yang ada dalam daftar pelaksanaan anggaran (DPA). Jangan hanya fokus pada anggaran,” tegas Wali Kota Tomohon.
Melainkan Dia meminta agar harus berinovasi untuk mengoptimal sumber daya yang ada dalam penguatan organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga:  Pemerintah Kota Tomohon Menerima Hibah Tanah Dari KPK RI

“Harus mampu melaksanakan dengan penuh integritas, profesional netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang optimal,” pungkas Dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *