Minahasa, -postkota.net – Upacara Bendera 17 Septembar 2022 digelar dilapangan Upacara Makodim 1302/Minahasa jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, dengan Inspektur Upacara adalah Komandan Komando Distrik Militer ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Ircham Effendy pada Senin 19/09/2022 pukul 07.00 wita.

Dalam Upacara 17-an kali ini yang bertindak sebagai Komandan Upacara ( Dan up ) adalah Komandan Koramil ( Danramil ) 1302-04/Remboken Letnan Satu ( Lettu ) Inf Frangky Kolibu, dan yang bertindak sebagai Perwira Upacara ( Pa Up )`Bintara Tata Usaha Urusan Dalam ( Ba Tuud ) Koramil 03/Kakas Sersan Mayor ( Serma ) Jhonly Barao, sementara yang mendapat kepercayaan untuk membacakan UUD-45 adalah Sersan Dua ( Serda ) Djamali Anggota Satf Logistik Makodim 1302/Minahasa, Pengucap Sapta Marga adalah Sersan Dua ( Serda Simon Peres Anggota Koramil 03/Kakas, dan Pembaca Panca Prasetia Korpri adalah PNS Arnold Walangitan yang berasal dari Koramil 07/Tombariri, dan yang mendapatkan kepercayaan menjadi pengibar Bendera Merah Putih adalah Sersan Satu ( Sertu ) Dadang Abimono, Sersan Satu ( Sertu ) Lukisna, dan Sersan Saru ( Sertu ) Zakaria.

Pada kesempatan upacara kali ini Dandim 1302/Minahasa membacakan Amanat Panglima Kodam ( Pangdam ) XIII/Merdeka Mayor Jendral TNI Alfret Denny D. Tuejeh, “Para Perwira, Bintara dan Tamtama, serta segenap Pegawai Negeri Sipil Kodam XIII/Merdeka yang saya cintai dan saya banggakan, Marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada henti-hentinya kepada Tuhan Yang Maha Esaatas segala limpahan rahmad dan karunianya, sehingga pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan upacara 17-an dengan tertib dan khikmat. Ujarnya membuka sambutan tersebut.
Lanjut Dandim, Pada kesempatan yang sangat baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka yang telah menunjukkan kinerja optimal atas tugas dan tanggung jawab yang diemban. Sebagai bagian dari komponen bangsa yang bertugas untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, serta malindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, Prajurit Kodam XIII/Merdeka harus semakin profesional dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban. Ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim 1302/Minahasa membacakan, Kodam XIII/Merdeka dan seluruh satuan jajarannya harus dapat bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya, baik Polri maupun pemerintah Daerah serta instansi terkait lainnya, untuk menjamin kesejahteraan rakyat diseluruh pelosok Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, Kita semua harus punya prinsip : Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, begitu seterusnya, sehingga semakin bertambah hari Kodam XIII/Merdeka juga selangkah lebih baik, Semua ini hanya bisa terlaksana apabila apabila seluruh prajurit Kodam XIII/Merdeka menyadari pentingnya menjadi seorang prajurit TNI yang disiplin dan terlatih serta senantiasa memegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.
Diakhir amanat tersebut Dandim 1302/Minahasa membacakan, Guna meneguhkan hati dan tekad untuk berbuat yang terbaik bagi satuan, rakyat, bangsa dan negara Indonesia tercinta, perlu saya tekankan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan : Petama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, Sadari banhwa Kodam XIII/Merdeka adalah tempat kita mengabdi saat ini, oleh karena itu, jaga harkat dan martabat serta wibawa Kodam XIII/Merdeka dengan segenap hati dan perbuatan. Pegang teguh disiplin keparajuritan, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Panca Prasetya Korpiri dan 7 perinta harian Kasad. Hindari bentrokan dengan Polri maupun dengan Masyarakat, selesaikan setiap masalah yang timbul secara arif dan bijaksana, tidak arogan, jangan memaksakan dengan kekerasan atau main hakim sendiri.
Wujutkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dimanapun kalian bertugas dan berada. ingatkan bahwa jati diri kalian sebagai seorang prajurit TNI, yakni sebagai Tentara Rakyat, Tentara pPejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Ketiga, Tingkatkan soliditas satua dan tegakkan rantai Komando, agar terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas, Keempat, Laksanakan semua tugas dengan niat berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas demi kejayaan Kodam XIII/Merdeka. Kelima, Bersama seluruh komponen bangsa di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, mari kita semua bersinergi, bahu-membahu dengan rakyat yang adil makmur dan sejahtera.
Para Prajurit dan PNS Kodam XIII/Merdeka yang saya cintai dan saya banggakan dimanapun kalian bertugas dan berada, Demikian amanat saya pada Upacara Bendera 17-an bulan September ini, kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian untuk dapat terus berbakti kepada nusa dan bangsa Indonesia tercinta, “Tandasnya.
Hadir dalam Upacara Bendera 17-an kali ini antara lain, Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1302/Minahasa Mayor Inf Vino Satria Onibala S.Pt, Para Perwira Sataf, Para Danramil dan Pgs Danramil jajaran Kodim 1302/Minahasa, dan PNS Kodim 1302/Minahasa, serta seluruh Anggota Kodim 1302/Minahasa mulai dari Makodim, Koramil 01/Tondano hingga Koramil 19/Modoinding, ( Udin.MC ).