Minahasa Utara – postkota.co.id- Organisasi Maesa’an Waya Lovers Sulut (MWLS) menggelar rapat kebersamaan yang juga dirangkai dengan acara Buka Puasa Bersama sebagaumana terpantau crew postkota.co.id kegiatan ini penuh kebersamaan dan mempererat (tali persaudaraan) yang dilaksanakan di Perum Panamas, Desa Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Uttara (Minut), Minggu 24/04/2022
Dalam Kegiatan ini, Ketua Umum MWLS, Yance Sumerah menyampaikan bahwa, dengan adanya edukasi yang telah diterapkan melalui pembekalan pelatihan dari TNI, Intel dan Teritorial, juga dari Kepolisian mengenai Binmas, Penmas dan terlebih penyampaian pencegahan kriminal, maka dalam mengelola data harus dasar 5 W 1 H dan sesuai pembekalan yang kita dapatkan dalam program literasi digital, bagaimana memberitakan sesuai program kita ; lawan hoaks, sebarkan kebaikan dalam potensi antara Jurnalistik dan Netizem Jurnalism.
Lanjut Sumerah, kita dukung pemerintah dalam program vaksinasi, diharapkan semua Maesa’an Waya Lovers Sulut jadi contoh mendukung program vaksinasi demi memutuss mata rantai Covid-19.
Ditambahkan Ketua I MWLS, Deki Pesik atau yang sering disapa, Panglima, mengharapkan, Perkumpulan Maesa’an Waya Lovers Sulut (MWLS) jangan Ada yang overacting. Dari pendataan, pengisian formulir, itu merupakan pernyataan kerjasama kita dengan pemerintah, penguatan akses dalam kearifan lokal.
Mari kita buat para Investor di Sulut merasa aman. Mengenai adat dan budaya, ada yang perlu kita lestarikan dan ada yang perlu kita tinggalkan. Seperti contoh di Medsos, jangan cuma karena kepentingan content seorang Disabilitas disebarkan, selalu ada caci maki, itu kebiasaan harus di tinggalkan.
“Kami pernah kampanyekan Stop No Make, nah di suasana ini mari kita buat Saudara-saudara kita Muslim menjadi rasa Alaman dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” ujar Pesik.
Turut hadir dalam acara tersebut, PJ Hukum Tua, Desa Maumbi, Novi Pangemanan, dengan kehadiran beliau menyambut Perkumpulan Maesa’an Waya Lovers Sulut, kiranya bekerja sama membangun Desa disituasi seperti yang terjad bagi anak muda, bagi masyarakat, Pemerintah Desa Mamumbi memerlukan bantuan bersinergi, kami dengan senang hati menerima Perkumpulan MWLS.
Sekretaris Desa Maumbi, Leonardo Moray, S.E, Kepala Lingkungan, Yanti Polii, S.Kom.
Seperti diketahui, Maesa’an Waya dengan nama kearifan lokal artinya bersatu semua dengan slogan “Mari Torang Jaga Sulut”.
Bertugas sebagai pelopor Kamtibmas warga masyarakat yang perpartisipatif atau disebut Pokdar Kamtibmas yang mengikuti Undang-undang swakarsa dan tentang pemolisian masyarakat,atau di sebut mata telinga aparat penegak hukum. (Udin).