DR VICTOR MAILANGKAY .SH.⁷MH : SELAMAT HARI KARTINI “Majulah Perempuan Sulut“

Tomohon346 Dilihat

POSTKOTA.CO.ID – RA Kartini menjalani masa kecilnya dalam kesulitan dan dibatasi oleh orangtuanya. Dirangkum dari buku Biografi RA Kartini karya Balai Pustaka, dalam kehidupan keluarga bangsawan, di usia 12 tahun Kartini harus “dipinggit” (tidak bebas keluar rumah dan batas-batas tembok kabupaten) sehingga merasa terbelunggu dengan tradisi itu.

Hal ini dirasakan oleh Kartini sebagai kekangan dan ketidakadilan terhadap kaumnya. Penderitaan dalam pingitan itu menimbulkan tekad untuk menembus adat yang dianggap kejam dan menghambat kemajuan ini. Dalam pandangan Kartini, kaum perempuan harus mendapatkan banyak ilmu pengetahuan agar bisa menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya.

Baca juga:  PDAM Tomohon Layani Masyarakat Dengan Pemasangan Meter Gratis

Selamat Hari Kartini, perempuan Sulawesi Utara jangan ketinggalan dengan perjuangan para pahlawan perempuan, Walanda Maramis adalah salah satu perempuan berdarah minahasa yang memperjuangkan hak perempuan.
Majulah Perempuan Sulut

fegas*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *