POSTKOTA.CO.ID – Turunnya status Kota Tomohon ke level 2 PPKM tak membuat Pemerintah Kota langsung melonggarkan aktifitas publik.
“Acara suka maupun duka tetap masih mewajibkan menyediakan makanan dos, bukan prasmanan,” tandas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakot Tomohon Toar Pandeirot kepada sejumlah awak media, Rabu (7/10).
Selain itu, kata Pandeirot, Pemkot masih memberlakukan pembatasan jam kegiatan, meski ada kelonggaran satu jam, yakni sampai pukul 21.00 Wita.
“Hal itu juga berlaku bagi para pedagang atau penjual,” tururnya.
Kebijakan itu ditempuh sebagai bentuk konsistensi Pemkot dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19.
“Kita bersyukur sudah turun ke level dua (2). Maka harus dipertahankan bahkan kalau perlu sampai turun ke level satu,” bebernya.
Diketahui, Pemkot Tomohon di bawah kepemimpinan Wali Kota Caroll Senduk, SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut, SE sangat intens melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid19 sekaligus seruan vaksinasi di setiap kesempatan.
Pun secara berkesinambungan mengevaluasi kinerja jajaran sampai ke tingkat Kelurahan dan lingkungan terkait upaya pencegahan penebaran pandemi Covid19.
