Jelang Hari Pengucapan Syukur, Bupati RD Bersama Forkopimda Sidak Pasar Tondano

 

MINAHASA,POSTKOTANEWS.CO.ID— Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta jajaran instansi terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Tondano, Selasa (15/7/2025). Sidak ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Hari Pengucapan Syukur Minahasa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa, perwakilan Kodim 1302/Minahasa, Kapolsek Tondano, Kasat Reskrim Polres Minahasa, serta sejumlah pejabat Pemkab Minahasa. Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi daerah.

Dalam pemantauannya, Bupati Robby Dondokambey menyebut harga komoditas utama seperti beras, minyak goreng, bawang merah, cabai (rica), dan tomat (Barito) mengalami fluktuasi, namun masih dalam batas wajar.

“Kami akan terus memantau pasar dan harga-harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Hari Pengucapan Syukur,” tegas Bupati.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar menyambut Hari Pengucapan Syukur dengan kesederhanaan dan tidak bersikap konsumtif secara berlebihan.

“Dalam kondisi saat ini, kita harus menyesuaikan diri. Tidak perlu boros, yang penting maknanya tetap syukur kepada Tuhan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sejumlah pedagang menyampaikan keluhan terkait kondisi atap pasar yang bocor. Menanggapi hal ini, Bupati berjanji akan melakukan perbaikan tahun ini meskipun belum mencakup keseluruhan area pasar.

“Beberapa bagian yang kami lihat memang tidak layak lagi untuk aktivitas jual beli. Ini akan jadi perhatian kami,” tambahnya.

Selain infrastruktur, para pedagang juga mengusulkan penataan ulang sistem pasar agar suasana berjualan dan berbelanja lebih nyaman dan tertata.

Baca juga:  Operasi Patuh Samrat Polres Minahasa Berlangsung Aman dan Baik

Terkait harga bahan pokok, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa secara umum masih tergolong normal berdasarkan hasil evaluasi tim di lapangan.

“Seperti harga beras yang kita cek langsung ke pedagang, masih sesuai harga pasar,” jelasnya.

Ia menambahkan, sidak seperti ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menekan potensi inflasi serta memastikan distribusi barang tetap lancar menjelang hari besar keagamaan dan adat seperti Hari Pengucapan Syukur.

Sejumlah pedagang juga mengakui bahwa kenaikan harga mulai terasa sejak pekan lalu, namun masih dalam batas toleransi.

Baca juga:  Pemdes Kaleosan Salurkan BLT Kepada 73 Keluarga Penerima Manfaat

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *