Bersama Dewan Guru Besar UGM, Bupati Kumendong Gelar Diskusi Tentang Enceng Gondok

Advetorial348 Dilihat

MINAHASA-postkotanews.com –  Penjabat Bupati Minahasa DR.Jemmy S.Kumendong Senin (09/10) bertempat di resto Pemandangan, Kelurahan Paleloan, Kecamatan Tondano Selatan, menerima kunjungan sekaligus berdiskusi dengan para Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Senin (09/10-2023).

Para Guru Besar UGM terdiri dari Prof Dr Endang Semiarti MSC, Prof Drg Supriatno MSc, Prof Dr Bambang Rusdiarso, Prof Dr ARTH Wahyuni, Prof Dr Masyhuri. Selain itu juga hadir sejumlah Alumnus UGM yang berkarir di Sulawesi Utara.

Diketahui Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy S. Kumendong juga merupakan alumnus program Magister UGM.

“Kegiatan ini dalam rangka Profesor pergi ke daerah dan perbatasan. Menyerap apa yang kami tidak tahu alias belajar atau ingin mengetahui, sebab Indonesia ini luas. Setelah kita tahu akan kita rumuskan. Meskipun kami tidak memiliki kebijakan tapi rumusan ini akan kami usulkan kepada yang berkompeten,” ujar Prof Bambang.

Baca juga:  Bupati Minahasa Kumendong Pimpin Apel Perdana Bulan Maret

Bupati Kumendong dihadapan Dewan Guru Besar UGM, menampilkan sejumlah permasalahan diantaranya eceng gondok, persoalan penyakit hewan, tanaman anggrek di Sulut dan sejumlah hal lainnya.

“Kami berharap, jika berbagai hal di Sulut khususnya Minahasa bisa dijadikan penelitian untuk solusi yang berdampak positif bagi kemajuan masyarakat di Minahasa,” ungkap Bupati Kumendong yang juga merupakan Dewan Pakar Kagama Manado.

Pada kesempatan ini, Bupati Kumendong didampingi Asisten 1 Riviva Maringka selaku Dewan Penasehat Kagama Manado, Asisten 3 Vicky Tanor, Kabag Protokol RH. Laloan.
Ketua Kagama Manado, Taufik Tumbelaka, Ketua Harian Kagama Manado, Frangky Mewengkang, Kagama Sulut Welly Waworundeng, alumnus UGM Novie, Kainde, Yahya Rondonuwu dan lainnya.

Baca juga:  Bupati Minahasa Ikut Upacara Peringatan HUT DAMKAR di Surabaya

Ketua Kagama Manado, Taufik Tumbelaka, menyampaikan, kunjungan Dewan Guru Besar UGM sebelumnya sudah diterima dan diapresiasi positif oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. ” Saat ini terbagi dua tim, tim yang satu ke Sangihe dan tim yg satu ini ke Minahasa,” kunci Taufik.( Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *