Walikota Lantik Wakil Walikota Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting

Tomohon247 Dilihat

Walikota Kota Tomohon Caroll Senduk Membuka Acara Rembuk Stunting dan Melantik Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tomohon periode tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, Selasa (7/6/2024) bertempat di Rumah Dinas Walikota Tomohon.

Jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tomohon yang diketua oleh Wakil Walikota Wenny Lumentut.

Pada kesempatan itu, Walikota Caroll Senduk mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Ketua dan Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tomohon.

“Saya berharap Tim yang dipimpin oleh Wenny Lumentut yang merupakan juga sebagai wakil walikota Tomohon, dapat melaksanakan tugas dengan baik, mampu menurunkan angka stunting di Kota Tomohon, sehingga kedepan mampu menghantarkan masa depan anak-anak Kota Tomohon menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas dan lebih kuat.

Lanjut Walikota Caroll, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini, semoga melalui acara Rembuk Stunting ini bisa tercipta Komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan Stunting secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik.

“Seperti kita ketahui bersama, persoalan Stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional bahwa kota Tomohon menjadi salah satu kota tertinggi lokus Stunting di Provinsi Sulut,” beber Walikota Caroll itu.

Baca juga:  Walikota Caroll Senduk,SH Tutup Bimtek Tim Reaksi Cepat Kota Tomohon

Tambah Walikota sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan lima pilar pencegahan stunting,Yaitu Komitmen dan Visi Kepemimpinan, Kampanye Nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi koordinasi dan konsolidasi program pusat daerah dan desa/pekon, Ketahanan pangan dan gizi, Pemantauan dan Evaluasi.

“Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka pada hari ini kita mengadakan Rembuk Stunting dengan meningkatkan kemitraan dalam Pelayanan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berprestasi. Rembuk stunting pada hari ini saya harapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di kota Tomohon,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tomohon, Wenny Lumentut yang baru dikukuhkan menyampaikan terimakasih tentunya kepada pak walikota Caroll Senduk. Mari torang bekerja bersama dalam rangka penurunan stunting di Kota Tomohon.

“Stunting itu timbul karena apa? gizi buruk. Gizi buruk dari pada keluarga-keluarga yang tidak mampu. Oleh sebab itu saya minta SKPD dan stakeholder terkait kalau boleh itu pemberian bantuan harus tepat sasaran. Jangan ada orang-orang yang betul-betul tidak mampu. Tak dapat bantuan, nah ini ujung-ujungnya kena stunting. Untuk itu sebelum 1000 hari pertama itu kita harus ada pencegahan dan pemberian bantuan buat keluarga-keluarga yang tidak mampu. Karena dari data yang saya terima Kota Tomohon merupakan salah satu kota tertinggi angka stuntingnya di Sulut.

Baca juga:  Walikota Caroll Bangga Menjadi Alumni Fakultas Hukum Unsrat

Untuk itu, pendataan dan perencanaan serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang terkena masalah stunting,” tuturnya. Sembari menyampaikan banyak terimakasih kepada pak walikota yang sudah melantik kita untuk bekerja demi kemanusiaan. “Mari kita lakukan yang tetbaik untuk kota Tomohon,” tandas Wakil Walikota Wenny Lumentut itu.

Pada kesempatan itu dipimpin Walikota Caroll Senduk melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting serta Rembuk Stunting kota Tomohon tahun 2022.

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon, Johny Runtuwene, Ketua TP PKK Kota Tomohon, ibu Jeand’arc Senduk – Karundeng, Forkopimda Tomohon, Kepala OPD Pemkot Tomohon serta Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tomohon yang baru dikukuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *