MINAHASA, -postkota.co.id- Bertempat di Aula Ruang Sidang Kantor Bupati MITRA Ratahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Robert Muntu SSos memimpin delegasi Pemkab Minahasa melakukan Studi Tiru dalam rangka meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) KORSUPGAH di Kabupaten Minahasa Tenggara pada Kamis, 10 Maret 2022 .
Frits Muntu yang didampingi oleh Inspektur Daerah Ir Alva Montong, Kepala Bapelitbangda Philep Siwi SE, Kepala BPKAD Joice Pua SE, Kepala Bapenda Dra Meita Aguw, Kepala BKPSDM Drs Moudy Pangerapan MAP, Kepala Dinas PMPTSP Mekry Sondey SE MSi, Kepala Dinas KOMINFO Agustivo Tumundo SE MSi, Staf Ahli Bupati Drs Teddy Sumual, Kabag PBJ Daudson Rombon ST, Kabag Prokopim Johnny Tendean AP MAP dan para pejabat terkait lainnya ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten MITRA David Lalandos AP MM dan jajarannya.
Sekdakab Frits Muntu dikesempatan ini mengatakan bahwa studi tiru saat ini fokus pada 8 area intervensi meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.
Dipilihnya Kabupaten MITRA sebagai lokasi studi tiru saat ini karena daerah ini menduduki peringkat pertama dalam capaian MCP Tahun 2021 di Sulawesi Utara dengan nilai 96,71 %, sementara Pemkab Minahasa masih berada di peringkat ke 5 dengan Nilai 75,28% dan berada pada peringkat ke 295 di tingkat Nasioanal.
Sekdakab MITRA David Lalandos menyambut baik kunjungan Pemkad Minahasa dan menguraikan kiat-kiat yang dilakukan sehingga pihaknya boleh meraih prosentase nilai yang tinggi.
Sekdakab Lalandos yang didampingi oleh Asisten I Arnold Mokosolang SPd MM, Inspektur Daerah Inspektur
Dra Marie Makalow, Kadis PMD Helga Mosey SIP, Kadis Kesehatan dr Helny Ratuliu, Kadis KOMINFO Vecky Monogir SPi dan pejabat terkait lainnya ini menguraikan pula bahwa hasil dari capaian tertinggi MCP KORSUPGAH ini, pihaknya memperoleh hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID) pada tahun 2020 lalu sebesar 9 Milyar dari Pemerintah Pusat.
Akhir dari kegiaatan studi tiru yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, berupa diskusi dan tanya jawab serta pemberian cinderamata(Udin)