POSTKOTA. CO. ID – Walikota Caroll J A Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut Dampingin Gubernur Olly Dondokambey hadiri ibadah sabda dan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun (Rusun) Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, Bertempat di Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara, Senin (20/12).
Ibadah peletakan batu pertama dilakukan oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estefanus Rolly Untu, MSC didampingi oleh Pastor Hadi Ignatius Untu, Pr Rektor Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
Setelah selesai ibadah sabda Uskup Rolly Untu MCS menyampaikan, Pastinya pembangunan ini akan berjalan dengan baik dan lancar sampai selesai, “Saya mewakili Umat di Keuskupan Manado memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas pembangunan Rumah Susun Universitas Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius.” katanya.
Uskup Rolly Untuk berharap, semoga kerjasama yang terjalin selama ini dengan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan berjalan terus kedepannya.
Gubernur Dalam sambutan : Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu dan terus konsisten menjadikan pengembangan kualitas SDM sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah. Hal itu tercermin dengan ditetapkan dan ditempatkannya “Peningkatan kualitas Manusia Sulawesi Utara”, sebagai Misi Kesatu Pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara 2021-2026. Berkat konsistensi dan dukungan semua pihak
dalam pengembangan kualitas SDM, capaian pengembangan SDM Sulawesi Utara senantiasa positif, sebagaimana ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan indikator pengukur keberhasilan tingkat pendidikan. IPM Sulawesi Utara kini berada pada angka 72,93, dimana ditargetkan boleh mencapai angka 77 di tahun 2026.
Dalam langkah pengembangan kualitas SDM kedepan, maupun peningkatan Kualitas Manusia di daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah memiliki strategi-strategi, antara lain:
• Menyediakan pendidikan yang inklusif, terjangkau dan berkualitas;
Mendorong kemajuan pelaksanaan pendidikan vokasi; serta
• Mendorong pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Namun demikian, Pemerintah juga memahami berbagai program kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan, tidak akan memberikan hasil yang optimal tanpa adanya dukungan dari segenap komponen, serta berbagai pihak.
Karena itu, terselenggaranya momentum Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun ini kemudian patut dipandang sebagai bentuk karya dan kerja konstruktif kita bersama, dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang akan semakin memantapkan langkah kerja Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, dalam mencetak SDM yang berkualitas, berdaya saing, memiliki karakter tangguh, dan unggul.
Saya mengharapkan agar momentum Peletakan Batu Pertama ini dapat diikuti dengan semakin kuat dan kokohnya semangat dan komitmen komponen Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, untuk terus menjaga eksistensi lembaga pendidikan Katolik di Bumi Nyiur Melambai, terdepan dalam mengiringi pembangunan bangsa, dan melahirkan SDM-SDM unggul yang nantinya mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah dan Negara Indonesia.
Lawra