Assisten 1 Toar J Pandeirot,Sebut Puskesos–SLRT Jadi Garda Terdepan Pelayanan Sosial

Tomohon93 Dilihat

POSTKOTA.CO.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tomohon menggelar kegiatan sosialisasi Persiapan Pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kota Tomohon tahun 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (15/6).

Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk, S.H., lewat Assisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Toar Pandeirot, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang partisipatif dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta lembaga kesejahteraan sosial.

“Maka Kemensos RI telah mengembangkan Puskesos dan SLRT yang merupakan layanan satu pintu penyelenggaraan kesejahteraan sosial, didukung dengan aplikasi yang real time berbasis android dan web, sehingga layanan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat sasaran dan responsif,” jelasnya.

Baca juga:  Walikota Berharap ke 53 Pejabat Harus Bekerja Jujur dan Jangan Sombong

Lanjutnya, Puskesos – SLRT menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial kepada masyarakat, termasuk di masa pandemi Covid-19, sebagaimana diatur dalam Permensos Nomor 15 Tahun 2018.

Ia membeberkan, bahwa kota Tomohon adalah salah satu kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Puskesos – SLRT tahun 2021.

“Tahap pertama dari 140 kabupaten kota yang ditetapkan dengan alokasi kelurahan sebanyak 2 kelurahan, yaitu Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara dan Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinsos akan senantiasa bersinergi dengan Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kemensos RI dalam mengadakan sosialisasi persiapan pembentukan Puskesos – SLRT Kota Tomohon.

Baca juga:  Wenny Lumentut Hadiri Hari Orang Sakit Sedunia Dan Hut RS Gunung Maria Ke 92 2022

Diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan merumuskan langkah-langkah terbangunnya SLRT dan Puskesos di kota Tomohon secara baik.

“Sehingga Tomohon bisa dijadikan sebagai contoh untuk kota lainnya, dan memastikan bahwa masyarakat miskin maupun rentan miskin mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial yang lebih cepat dan menyeluruh,” tuturnya.

Kepala Dinsos Kota Tomohon, Vonnie Montolalu, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi bagi para peserta, agar dapat memahami dan mampu menjalankan aplikasi Puskesos – SLRT dengan baik.

“Serta untuk peningkatan kapasitas, agar pelayanan sosial dapat terlaksana secara sinergitas antar lingkup SKPD,” pungkas Montolalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *