POSTKOTA.CO.ID – Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH bersama Wakil Walikota Wenny Lumentut, SE menghadiri dan mengikuti Ibadah Perayaan Hari Persatuan Wanita/Kaum Ibu GMIM Tahun 2021 bertempat di Aula lantai III Kantor Sinode GMIM, Sabtu 15/5/21.
Ibadah dipimpin oleh kadhim Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina.
Dihadiri oleh Ketua Komisi Pelayanan WKI Sinode GMIM Pnt. Dra. Adriana Ch. Dondokambey, M.Si, Sekretaris Pnt. Ir. Miky J. L. Wenur, MAP, Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Jani Rembang, Wakil Bupati Mitra Drs. Jesaya Joke Legi, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, Mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE Kepala Dinas Perhubungan Sulut Lynda Watania, para Ketua dan Sekretaris TP-PKK se-Sulawesi Utara, dan Komisi Pelayanan WKI Sinode GMIM.
Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH, dalam sambutannya menyampaikan
Hari Persatuan (Hapsa) WKI GMIM saat ini masih dalam suasana memperingati Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga.
“Oleh sebab itu, perayaan ini memiliki nilai, arti dan makna tersendiri. Dengan semangat Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga, WKI di semua aras, profesi dan aktivitas terpanggil untuk terus menjadi alat Tuhan mengabarkan injil kebenaran kepada sesama manusia pada situasi dan kondisi apapun. Saat ini masyarakat di seluruh dunia, termasuk di dalamnya masyarakat Indonesia masih dalam situasi pandemi covid-19. Situasi ini membawa perubahan besar terhadap tatanan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Berbagai kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sesuai dengan fase dan kondisi masyarakat dalam upaya menanggulangi penyebaran covid-19,” tutur Walikota Tomohon itu.
Namun demikian, kata Caroll, dalam situasi apapun WKI GMIM harus mampu tampil dan menunjukkan diri menjadi sarana memberitakan injil Yesus Kristus.
“WKI harus mengambil bagian dalam berbagai organisasi, baik organisasi gereja, organisasi pemerintahan, organisasi politik, dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.
“Diharapkan melalui organisasi tersebut, WKI dapat membuktikan diri untuk menjadi saluran berkat bagi masyarakat maupun jemaat. Saat ini banyak WKI GMIM yang menjadi publik figur, diantaranya Ketua WKI GMIM penatua Dra. Adriana Ch. Dondokambey, M.Si sebagai anggota DPR RI, Sekretaris WKI GMIM Penatua Ir. Miky Junita L. Wenur MAP, sebagai Anggota DPRD Kota Tomohon, dan masih banyak lagi WKI yang menjadi publik figur di organisasi, pemerintahan, politik, sosial kemasyarakatan, profesional, pengusaha dan lain sebagainya. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi WKI GMIM yang bisa menjadi pemimpin publik.
Tambah Caroll Senduk, selaku Walikota Tomohon memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, karena dalam situasi dan kondisi yang dibatasi oleh protokol kesehatan akibat pandemi covid-19, WKI dapat menyelenggarakan ibadah syukur. Kita sama-sama berdoa semoga covid-19 segera hilang dari muka bumi ini sehingga ke depan kegiatan Hari Persatuan WKI GMIM dapat dilaksanakan seperti yang lalu-lalu.
Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE juga mengucapkan selamat merayakan Hari Persatuan Wanita/Kaum Ibu GMIM, Proficiat.
Wawali Wenny Lumentut dalam sambutannya menambahkan dirinya hanya ingin berpesan kepada Ibu-ibu berbuat baiklah maka kebaikan akan mendatangimu. Ada suatu nasehat, jika kita berbuat baik walaupun rejeki belum kita dapatkan tapi yakin dan percaya malapetaka sudah menjauh, jika kita berbuat jahat rejeki pasti akan menjauh dan malapetaka akan semakin mendekat.
“Perlu diingatkan, sesibuk apapun WKI sekalian, tidak boleh melupakan kodrat sebagai seorang istri yang memiliki tanggung jawab terhadap suami dan anak-anak. Hormati dan hargailah suami serta sayangilah anak-anak kita. Harus mampu membagi dan mengorganisir peran sebagi pelayanan Tuhan dan pelayan publik maupun seorang istri dalam keluarga, niscaya tugas dan tanggung jawab dalam berbagai peran akan selalu diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus. WKI GMIM harus menjadi teladan bagi masyarakat dan keluarga, mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan antar sesama WKI GMIM, mengasihi sesama manusia, mampu berinteraksi, berkreasi dan berinovasi demi kemajuan WKI dan jemaat sinode GMIM secara umum dan dapat membawa damai bagi semua orang.