Kena Tikam di Punggung, Lelaki Asal Tompaso Dua Merengang Nyawa

Minahasa224 Dilihat

MINAHASA, postkota.co.id – Fren Nayoan (22) Lelaki asal Tompaso Dua Kecamatan Tompaso Barat meregang nyawa usai ditikam lelaki HL (41) warga Desa Pulutan Kecamatan Remboken.

Kejadian naas itu terjadi pada Minggu (16/08) 2020 sekitar jam 23.00 Wita di Kelurahan Kinali Kecamatan Kawangkoan.

Kronologi kejadian berawal saat pelaku HL dan beberapa rekannya sempat terjadi permasalahan dengan korban dan beberapa temanya di kompleks Terminal Kawangkoan.

Sebelumnya, Pelaku dan beberapa teman dari Desa Pulutan Kecamatan Remboken menggunakan sepeda motor hendak menjemput teman mereka Leo Bungan dan teman yang lain yang saat itu berada di Kawangkoan dan sudah terjadi permasalahan dengan korban.

Baca juga:  Pemdes Lolah 2 Selesai Kerjakan Rabat Betonisasi Jalan Perkebunan

Kemudian setibanya di kompleks Terminal kembali terjadi permasalahan dan saling kejar. Saat berada di jalan raya Kelurahan Talikuran depan rumah makan Bakso, korban yang saat itu dibonceng temannya menggunakan sepeda motor, sempat dicegat pelaku. yang sudah sudah memegang Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau. dan tanpa basa basi pelaku HL langsung menusuk bagian belakang/punggung korban sebanyak satu kali.

Usai melakukan perbuatanya, pelakupun langsung melarikan diri kearah Remboken. Namun saat berada didepan Polsek Kawangkoan ada masyarakat berteriak meminta pelaku untuk dihadang.

Saat mendengar ada teriakan, anggota Polsek Kawangkoan menghadang pelaku dan menangkapnya.

Baca juga:  KPK Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi di Minahasa

Saat Tersangka melarikan diri, sempat membuang barang bukti pisau yang digunakannya di kawasan pemukiman warga, lalu dari anggota polsek kawangkoan dilakukan pencarian dan ditemukan  selanjutnya diamankan bersama Tersangka di Polsek Kawangkoan.

Kasubag Humas Polres Minahasa, AKP Ferdy Pelengkahu membenarkan kejadian tersebut.

“Korban sempat dilarikan di fasilitas kesehatan, namun nyawanya tal tertolong. dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Minahasa,” ujar Pelengkahu. (varly pantow)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *